Anjing Kesayanganku

Alexander...
itulah nama dari anjing kesayanganku
dia anjing yang sangat penurut
aku sangat menyayanginya
dia sangat setia menemaniku pergi sekolah
dan juga pada saat aku pergi bermain
pada bulan maret tahun 2009, sore hari diperumahan tempatku menetap
saat itu aku sedang bermain
aku di kejar-kejar oleh anjing lain
untung ada Alexander,
yang kebetulan ia sedang berjalan-jalan
Alexander melawan anjing itu
sampai-sampai anjing itu pincang karna digigitnya
aku sangat senang pada saat itu


pada tanggal 25 mei 2009
waktu itu aku baru pulang sekolah
aku mencari Alexander yang biasanya ada didepan rumah
tapi entah mengapa, pada saat itu dia tidak ada
aku kira dia sedang memutari komplek
hingga sore hari, aku belum melihat Alexander
aku mulai gelisah
lalu aku memutuskan untuk melihatnya di perkarangan rumah
setelah kucari-cari
ternyata dia ada dibelakang rumah
dan yang aku kaget
saat aku melihat dia sedang tergulai lemas
aku melihatnya dengan keadaan yang cukup parah
hampir semua badannya berdarah
ternyata dari keterangan tetanggaku, bahwa dia melihat Alexander tertabrak di jalan raya
yang pada saat itu dia ingin menyebrang
memang komplek dimana aku menetap itu, sangat dekat dengan jalan raya
untungnya dia masih bisa diselamatkan


pada pagi hari aku masih melihat Alexander yang masih beristirahat dibelakang rumah
sebelum aku berangkat sekolah, aku mengelusnya dan mengikatnya dengan rantai
agar dia tidak keluar rumah
dan akhirnya aku berangkat kesekolah

namu pada saat aku pulang sekolah
aku melihat Alexander yang sepertinya sedang tidur
lalu aku menghampirinya dan memastikan bahwa ia sedang tidur
dengan sambil memanggil namanya
aku memanggil namanya sampai 5 kali
namun dia tidak bangun juga

setelah aku memeriksa napasnya
yang dapat aku rasakan dengan tanganku di depan hidungnya
ternyata dia sudah tidak bernapas lagi
matakupun berkaca-kaca
aku memeluknya
lalu tanpa berlama-lama aku segera menguburnya
dan aku diam-diam saja
bahwa Alexander sudah mati
tanpa memberitahu adikku
karena jika adikku tahu bahwa Alexander mati
dia pasti akan menangis

dan dugaanku benar
pada malam hari seusai belajar
adikku bertanya kepadaku mengenai Alexander yang tidak dia lihat dari sepulang sekolah

" bang! " kata adikku
dan aku menjawab " kenapa de? "
" kok Alexander gak ada dirumah sih? abang ngeliat gak? "
mau tidak mau akupun jujur berkata kepadanya
lalu diapun bertanya kedua kalinya dengan pertanyaan yang sama
karna dia tidak yakin bahwa Alexander telah mati
dia menangis semalaman
karena Alexander mati....

sungguh-sungguh kecewa hatiku ini kepada diriku sendiri
karena aku tidak mampu merawat dan menjaganya dengan baik

Amanat dariku:
jagalah binatang peliharaan kita dengan baik
jangan biarkan binatang kesayangan kita mati mengenaskan seperti itu
jagalah dengan serius
karena semua penyesalan datangnya belakangan

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar